By: M. Ridwan
Siapa yang tak kenal Avengers?. Itu lho,
kumpulan jagoan besutan Marvel yang melegenda. Ada Iron Man, Thor, AntMan, Wasp
atau Hulk. Eit, bukan itu saja. Tokoh itu adalah Avengers generasi pertama dan
dianggap penggagas berdirinya club orang super itu. Ada juga tokoh generasi
kedua, seperti Captain America, Black Widow, Hawkeye, Falcon, Spider Man, The Vision,
Scarlet Witch atau Quicksilver.
Banyak yang lain sih…Saya lupa…Atau, kalau
anda mau “berkenalan”, silahkan saja tonton filmnya ya.
Lho? Ternyata film toh.
Yes, The Avengers hanya hidup di dunia khayal alias komik yang sebagian besar sudah diangkat di
dunia film. Pencipta tokohnya adalah Stan Lee yang memulai debutnya di tahun 1941
dan wafat di tahun 2018 ini, tepatnya 12 November 2018 lalu. Barusan saja guys.
Moga Tuhan mengampuninya.
Meskipun hebat dan perkasa, tentu saja, Anda
tidak bakalan menemukan Avengers di dunia nyata. Anda pasti tidak bakalan
menemukan manusia yang bisa terbang ala Superman yang berasal dari Planet
Krypton (NASA saja tidak tahu di mana planet ini berada). ,
Atau, jangan mimpi, kita menemukan manusia laba-laba seperti si Spiderman. Itu
lho, manusia super yang mampu mengeluarkan jaring dari tangannya. Paling banter
sih, seorang pemanjat gedung asal Amrik diberi gelar Spider Man, karena mampu memanjat
gedung tinggi dengan tangan kosong.
Para cewek tentu tidak bakalan ketemu orang
ganteng berkemampuan dahsyat seperti si Thor dengan palu nya yang super berat. Katanya,
hanya si “Vision” yang mampu mengangkatnya.
Para nelayan gak bakalan ketemu dengan si Aquaman,
manusia air yang mampu hidup di dasar laut. Kalau ketemu sih, mau diminta
bantuan mengangkat ikan ya..?
Atau, para cowok jangan bermimpi menemukan
gadis impian seperti si Wonder Woman dengan pedang dan perisainya. Si Wonder
Woman ini memang cantik dan seksi. Anehnya, kalau ia berkelahi, ratusan kali pun,
make up nya gak bakalan terhapus dan bajunya juga tetap itu-itu saja.
Mungkin karena itu itulah, ia digelari Wonder Woman ya, Wanita yang
mengagumkan. Atau mungkin wanita yang sederhana ya, karena hemat baju dan gak
bakalan merepotkan suami dengan hobi shopping nya. 😊
Saya gak tahu persis berapa tim Avengers
yang ada. Lagipula, si Stan Lee, sosok penggagas komik Marvel ini telah tiada. Kalau
ia diberi kesempatan kembali ke dunia, mungkin bakalan ada tokoh lain yang ia
lahirkan ya berdasarkan apa yang ia lihat di alam sana. Maybe////
Saya
sendiri suka menonton aksi para jagoan ini. Si Stan Lee memang inspiratif. Jangan
katakan, Anda tidak suka.
Meskipun The Avengers hidup di film dan
tidak nyata, namun manusia di bumi memakluminya. Itu tokoh khalayan yang
dikagumi. Keberadaan mereka bahkan sudah dianggap menjadi bagian dari manusia
bumi. Sampai-sampai, para fans Iron Man, baru-baru ini meminta NASA
menyelamatkan sang jagoan karena di sequel terbaru, si Iron Man ini terjebak di
luar angkasa. Bayangkan, Man,
Meski
semua setuju bahwa itu The Avengers hanya tontonan dan hiburan belaka. Namun
tentu saja, ada nilai-nilai yang dikandung semua cerita. Misalnya, pesan
keadilan, kejujuran, setia kawan, membela yang lemah atau hancurnya kezaliman.
Bagi saya sih, para Avengers di dunia nyata
juga tak kalah hebatnya.
Bedanya, sebagian besar Avengers di dunia
nyata ini tidak memiliki kekuatan fisik yang super. Kebanyakan mereka
mengandalkan kekuatan invisible, supra energy, yang biasa kita sebut kekuatan
hati nurani dan logika. Secara fisik, mereka gak bakalan bisa masuk ke dalam
dunia Marvel.
Ada seorang ibu yang berjuang demi anaknya
sukses dalam hidup. Ada seorang Bapak tua ringkih berjuang untuk keluarganya. Setiap
pagi, saya menemukannya di persimpangan jalan menjual buah dan sayur. Berapa keuntungan sehari Pak?”, tanya saja
penasaran. Ia hanya menjawab dengan senyum. Kalau dalam dunia Marvel, mereka
mungkin disebut sebagai The Poor ya…
Ada pula pejuang umat dan masyarakat. Berjuang
tanpa pamrih. Orang tak mengenalnya. Gak punya akun FB atau Instgram, sih. Ia mungkin bukan pejabat atau anggota
legislatif. Jadi, gak ada gajinya. Namun, dengan keikhlasan, mereka tetap berjuang
untuk masyarakat. Sepertinya, mereka tahu bahwa kata “BERJUANG” memang identik dengan
pengorbanan. Kalau tidak ada PENGORBANAN, yah namanya pasti bukan berjuang. Mungkin
PIKNIK, atau HAVING FUN.
Maka, Avengers di dunia nyata itu saya
tujukan buat mereka. Hidup mereka itu didedikasikan untuk masyarakat dan umat. Kesamaan
mereka dengan tokoh Avengers tentu saja karena kesiapan 24 jam melayani manusia
lain. Bedanya, mereka tidak memiliki kekuatan super. Itu saja/
Memang, dari film Avengers, kita bisa belajar
banyak. Namun, dari film Avengers di dunia nyata, kita bisa belajar lebih
banyak. Kalau tidak percaya, silahkan telusuri kisah hidup para pejuang
masyarakat, baik yang sudah meninggal ataupun masih hidup.
Berita baiknya nih.
Peluang menjadi Avengers di dunia nyata
sangat terbuka. The Real Avengers. Siapa
saja mampu memerankan fungsi sebagai The Avengers. Believe me…!
Syaratnya?. Tentu saja, harus siap berkorban,
makan hati, rela dicemooh, atau mungkin diintimidasi. Ia bisa menjadi menjadi SUPERMAN dengan
bersabar, dermawan, atau toleran di tengah jaman yang serba materialistis dan
hedonis.
Ia bisa memerankan tokoh AQUAMAN namun
dengan cara yang memberikan kesejukan laksana air laut Artik yang dingin.
Kalau ia wanita, ia bisa menjadi seorang
Wonder Woman, meski didera himpitan ekonomi dan ketidakpastian hidup, tetap mampu
memberikan pencerahan buat anak-anak dan keluarga. Tetap tersenyum dan enjoy
gitu. Ia berhasil mendekatkan keluarganya dengan kebahagian.
Atau, ia bisa memerankan Spider Man dengan membuat
jaring-jaring kebaikan dimana-mana. Menjalin hubungan baik dengan semua
manusia, meski kepada musuhnya. Jaring-jaring kebaikannya menyatukan manusia.
Siapa lagi ya…hmmm
Mungkin ia bisa memilh menjadi Iron Man.
Kalau ia tajir, akan menjadi penggerak dunia sosial. Menyelamatkan orang yang
menderita. Kalau ia miskin, ia menjadi orang yang kokoh dan kuat bak besi. The
Iron Man gitu lho. Mentalnya kuat, tidak cengeng.
Berita baiknya.
Para Avengers pasti akan selalu menang dan
mampu mengalahkan manusia zalim perusak hidup. Lihat saja akhir filmya. Kalaupun
mereka kalah di awal, mereka akan selalu MENANG di hati para penontonya. Ada
episode atau sequel lain sih. Gak sabar ya😊
So, Selamat menjadi The Real Avengers. Have
A Nice day…
Wallahu A’alam.
0 Comments