Ticker

6/recent/ticker-posts

Seandainya Stephen Spielberg Me-Remake Film G30S PKI Untuk Generasi Millenial

By: M. Ridwan

Apa itu generasi millenial?
Ada yang mengatakan bahwa generasi millenial adalah generasi yang lahir dalam kurun waktu 1980-2000 an. Artinya, Saya dan mungkin Anda yang berumur lebih dari 37 tahun tidak bisa masuk ke dalam kategori ini. Sedih ya?...

Tapi, tunggu dulu,
Ada juga yang menyatakan bahwa sebutan Generasi Millenial bukan terkait umur tapi lebih kepada budaya. Karakternya adalah attention seeker (suka caper), holiday experiencer (suka liburan) dan tentu saja suka selfie. Jangan khawatir, generasi millenial itu bukan berkonotasi negatif lho. Karakter GM sebenarnya lebih menunjukkan sebuah prilaku yang menonjolkan sentuhan teknologi dan life style modern. Tentunya, dunia digital dan medsos memainkan peran penting mempertegas eksistensi generasi millenial ini. Keren lah...

Nah, ada tawaran dari berbagai pihak untuk mengemas ulang atau me-remake film G30S PKI yang sempat booming di tahun 1980 an itu. Film besutan sutradara kondang Arifin C Nor ini menceritakan upaya kudeta gagal yang dilakukan oleh PKI dengan melakukan tindakan keji berupa penculikan dan pembunuhan keji 7 orang Jendral AD yang dianggap menghambat revolusi.

Film ini adalah tontanan wajib generasi tahun 80 an. Kalau tak salah ingat, diputar setiap tanggal 30 September setiap tahunnya tepat pukul 21.30 wib selepas berita.

Secara umum, filmnya seru. Ada tembak-tembakan dan layaknya film besutan Hollywood. Namun, terus terang, bagi anak-anak seusia saya waktu itu, film ini cukup membuat ngantuk karena durasinya cukup lama, hampir 3 jam. Banyak kami yang tidak paham jalan cerita awal. Paling tahunya, cuma ketika adegan inti yaitu proses penculikan para jendral dan penumpasan PKI setelahnya. Tayangan emosional dan menyedihkan tentu saja ketika proses para jendral yang diangkat dari sumur tua dilakukan. Dalam benak kami waktu itu, kok ada ya manusia sekejam PKI itu? Terlebih sosok Ade Irma Suryani, puteri Jendral  AH Nasution, yang  gugur tertembak karena menjadi tameng ayahnya, selalu berkesan di hati kami kala itu. Pahlawan cilik nan malang.

Nah, kalau ada usulan untuk me-remake film ini untuk generasi millenial tentu sebuah hal menarik. Namun, tujuannya tentu untuk menguatkan pemahaman para GM bahwa PKI memang benar-benar pernah membuat kelam bangsa ini, bukan yang lain, misalnya, mengaburkan atau bahkan menghilangkan noda ini. Kalau itu yang terjadi, maka bersiaplah jika generasi millenial tidak akan pernah tahu sejarah bangsanya. Maka saya beri apresiasi ketika presiden pun memang menekankan supaya tidak ada perubahan konten sejarahnya. Yang hanya diperbaiki adalah metode penyajiannya. I agree...

By the way nih,,
Kalau film ini digarap Hollywood, gimana ya hasil re-make nya?. Katakanlah Stephen Spielberg atau Ronaldo Dacaprio tertarik menggarapnya, seperti apa wujudnya ya,,?

Saya yakin, jika sineas Hollywood diberi challange untuk me-remake film G30S PKI untuk pasar generasi millenial, maka kemungkinan besar mereka akan membuatnya dalam bentuk semi fiksi atau fiksi. Genre nya pasti asyik karena akan dibuat bernuansa romantis seperti Titanic dan Pearl Harbour, atau bernuansa heroik dan jagoan seperti Rambo. Bisa juga di re-make ala aksi spionase seperti James Bond atau Mission Impossible. Dan tentunya, tidak tertutup kemungkinan juga dikemas dalam bentuk superhero ala Superman, Wonderwomen, bahkan Transformer. Cita rasa Marvel gitu, ? Wow, seperti apa wujudnya?

Misalnya, versi romantis nih, filmnya mengisahkan tentang seorang anggota Gerwani yang jatuh cinta dengan seorang tentara. Ketika ada pengejaran anggota PKI, tentara ini tidak menyangka bahwa kekasihnya telah dicuci otaknya menjadi seorang Gerwani. Apa daya? kendati si cewek akhirnya menyesal karena memilih jalan salah ketika menjadi anggota Gerwani namun cinta mereka kandas karena si cewek dibunuh oleh rekannya karena dianggap berkhianat. Tragis dan romantis. Bisa saja bukan?

Atau mau versi Rambo juga bisa.
Alkisah, sebuah desa yang aman dan subur diserang sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok pembebas. Alih-alih membebaskan, mereka justru membunuh penduduk, dan alim ulamanya. Termasuk membakar rumah ibadah dan pesantren yang ada. Derita penduduk ini akhirnya diakhiri dengan kedatangan sebuah pasukan elite yang meluluhlantakkan gerombolan teroris itu. Di sini, bisa diselipkan juga kisah romantisnya.

Ada satu versi lagi yang mungkin akan dibuat oleh sineas Hollywood, fiksi tentunya

Misal, film itu di re-make sehingga para jendralnya tidak jadi dibunuh. Pasukan Cakrabirawa nya menyesal dan tidak jadi menembak. Mereka kemudian membelot dan menyerah. Bisa juga seperti ini bukan?

Yang seru tentu versi sci-fictionnya..
Misal, adanya alien yang datang ke Indonesia di tahun 1965 dan kemudian merusak pikiran penduduk dengan virus yang dibawanya sehingga mereka kesurupan dan membunuhi orang termasuk jendral yang 7 itu. Jadi musuhnya adalah alien yang datang dari luar angkasa. Bisa juga versi ini bukan?

Namun, saya menduga nih,
Apapun versi re-make film G30 SPKI nantinya, namun saya khawatir, generasi millenial mungkin tidak terlalu peduli lagi kok. Dengan banyaknya tontonan dan film yang dipelototi setiap harinya oleh generasi millenial, baik dari gadget, TV atau bioskop, bisa saja menyebabkan generasi kita kehilangan kepekaan hati. Mereka terputus dari dunia nyata.

Apalagi, jika budaya hedon sudah merasuk, maka se-tragis apapun kenyataan yang diceritakan film itu, se bagus apapun re-make film itu, mungkin saja generasi millenial akan berkata,
"Bro, ada film lain yang lebih seru ngak? Kok tidak seseru Wonder Women ya?.

Millenial oh millenial..
Kita tunggu, seperti apa film hasil re-make nya ya...
Wallahu a'lam..

Post a Comment

0 Comments